Jumat, 30 Maret 2012

SBY Jangan Bersembunyi dibalik Seragam Militer Mereka!

Simpang siur berita tentang aksi anarki mahasiswa dibeberapa daerah. Bahkan ada yang dikabarkan tewas. Astagfirullah...
Sebenarnya saya kecewa dengan rekan mahasiswa yang melakukan aksi dengan anarkis. Iya benar semuanya berjuang atas nama rakyat Indonesia, tapi aksi itu bisa dengan cara yang baik kan? Tanpa harus merusak fasilitas umum kan? Tanpa harus merugikan masyarakat sekitar kan? Rekan mahasiswa harusnya lebih bisa kontrol emosi. Bisa kan aksi tanpa lempar batu? Miris melihat kondisi negeri ini beberapa waktu terakhir. Salut dan acungan jempol buat kalian yang masih terus berjuang dijalan sana tanpa melakukan aksi-aksi konyol yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Sadar kawan, Indonesia masih butuh kamu! Masih butuh kita! Kita mahasiswa sebagai pengontrol kebijakan pemerintah. Tapi, sudah bisakah kita mengontrol diri sendiri? Lempar batu, rusuh, ricuh tak ada gunanya! Apa dengan begitu pemerintah akan menarik keputusan yang telah dibuat? TIDAK! Lihatlah, beberapa teman kita terluka bahkan ada yang dikabarkan tewas. Marah? Sedih? Geram? Pasti! Tapi tidak dengan saling menyerang lagi kan?

Mahasiswa vs masyarakat. Mahasiswa vs aparat. Yang menjadi penengah dan pelindung siapa? Semua baku hantam! Seolah akal sehatnya hilang semua. Belum lagi ada provokator yang sengaja mengambil keuntungan dari kegentingan ini. Indonesiaku kenapa? Akankah semakin hancur?

Semakin kacaunya keadaan ini, Bapak Presiden yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono (re: SBY) kemana? Kenapa kamu diam saja pak? Mau berapa banyak lagi darah yang bersimbah hanya untuk Rp. 1.500,00? Pak SBY, kamu bapak kami kan? Seluruh rakyat Indonesia itu keluargamu kan? Lalu mengapa kau diam saja melihat keluargamu baku hantam? Kalau mahasiswa rela mati untuk memperjuangkan hak rakyat, mengapa kamu tidak? Setau saya pemimpin yang baik itu bisa berada didepan, ditengah, dan dibelakang barisan. Tapi, sekarang kamu tak nampak sama sekali dari sisi mana pun? Kalau kamu bisa mengambil keputusan, harusnya kamu bisa menerima semua konsekuensi yang ada. Termasuk menemui massa yang ada dijalan. Jangan bersembunyi dibalik seragam militer yang memagari seluruh istanamu yang megah. Pak SBY lihatlah! Bahkan mereka semua tidur dijalan sana! Sedangkan kamu? Kamu dimana? Apakah kamu memikirkan nasib mereka? Tidak terketukkah hatimu wahai pemimpinku yang bijak melihat kegentingan ini?

Entah tulisanku ini akan sampai ketelinga dan matamu atau tidak pak Presiden SBY! Tapi inilah sedikit torehan kekecewaanku kepada situasi sekarang. Bangun pak! Temui mereka! Tenangkan anak-anakmu yang lagi meringis dijalan! Balut luka mereka yang menganga! Harumkan nama mereka yang meninggal!
Ricuh bukan solusi yang tepat, dan diam pun bukan solusi yang tepat! Bersmusyawaralah!  

Kamis, 29 Maret 2012

JILBAB ?

Aku berjilbab bukan lantaran rambutku takut kotor, tapi semata perintah Allah..

Aku berjilbab bukan karena ingin dipuji, tapi semata karena keimanan yang merangkulku dengan haru..


Kalau cuma ingin dipuji, bukankah jarang orang memuji kecantikan perempuan karena jilbab?


Maka keinginanku berjilbab semata-mata aku ingin mencontoh manusia terbaik dari hati yang tercantik, yang pernah lahir di bumi Allah..

Maka hijrah..

Hijrahlah engkau..
Hijrahlah kalian..

Dan hijrahlah diriku dari gelap berfikir pada terang Islam sebagai tanda keimananku..

Hijrahku dari kelam pemahaman pada indah cahaya iman sebagai tanda kupegang erat taliMu..
Hijrahku dari segalanya akan kubawa sampai menghadap Illahi Rabbi..

Ya Rabb, pemilik segala kuasa..

Jadikanlah aku pejalan lurus di jalanMu..
Jadikanlah bibirku senantiasa berdzikir menyebutMu..
Jadikanlah kakiku selalu melangkah ke MasjidMu..
Jadikanlah tanganku hanya tengadah ke arahMu..
Jadikanlah mataku pada kebaikan dalam ridhaMu..

Ya Allah..

Jadikanlah hijrahku mampu memberi penerang bagi siapa yang Engkau beri petunjuk untuk merengkuh HidayahMu..

Ya Allah..

Ampunilah aku..

Senin, 05 Maret 2012

Tentang AKU, MEREKA, dan KITA

Tiap kata tak sempurna
Hanya wujud dapat memahami seutuhnya
Tiap lembaran kita adalah SATU
Sedangkan dua insan bertanya saling menjawab
Mereka memaknai tiap -tiap detik dalam tujuannya
Jiwa mereka menyatu dalam kesempurnaan
Kata memang tak sempurna bila di saksikan .
Bersaksilah, jika apa yang kau lihat melebihi sebuah kata -kata
Apa yang tengah terjadi adalah TITIAN makna .
 
Berapa KITA? SATU!!!
Siapa KITA? BERSAMA BERKONTRIBUSI BERPRESTASI!!!

Kata-kata ini membuat aku kangen dengan moment 23 April 2011. Yah, dimana aku mengenal mereka. Moment dimana aku hapuskan sedikit keEGOisanku, moment dimana aku berusaha untuk selalu berucap kata "KITA". Hari itu benar-benar membuat aku bahagia mengenal saudara/i ku di KABINET BERAKSI. Bahagia bisa membantu GEMPA dan ANGGI menjalankan visi misinya. Aku kangen masa-masa kebersamaan itu, masa-masa menangis dan tertawa bersama. Masa-masa untuk selalu merangkul dan bangkit bersama. 
 
Waktu terasa begitu singkat. Sekarang telah ada kabinet baru yang dibentuk oleh adik-adik kita yang luar biasa TEGAR (Presma) dan AGUNG (Wapresma). Malam ini pelantikan menteri-menteri beserta staff KABINET KABISAT 2012. Nama kabinet yang unik dan luar biasa. Bahagia rasanya melihat mereka dilantik malam ini. Subhanallah, semangat mereka untuk berjuang memajukan kampus Politeknik Telkom begitu luar biasa. Semoga semangat itu tak pernah pupus.
 
Perjuangan kalian dimulai lagi adik-adikku, jangan berhenti! Jangan pernah menyerah! Keraguan itu akan selalu ada, wajar karena itu manusiawi. Namun jangan biarkan keraguanmu menyurutkan langkahmu. Yakinkan hatimu, kuatkan tekad, dan permantap degup langkah kalian. Buatlah perubahan! Bukan yang paling tajam, tapi yang paling bersungguh-sungguh yang paling berhasil, manjadda wajadda. 
 
Semoga silaturrahmi ini takkan pernah terputus. Aku bangga memiliki kalian, bangga mengenal kalian. Aku akan selalu merindukan kalian. Lanjutkan perjuangan kita! Pebaiki apa yang mesti diperbaiki!
 
Selamat untuk pelantikannya malam ini adik-adikku. Semoga dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan mampu membawa perubahan nyata. Ingat, inti PERUBAHAN adalah mengubah cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan. Stop kebiasaan buruk, pastikan perubahan hidup ke arah lebih baik! 
HIDUP MAHASISWA!!!

Berikut screen shot beberapa orang yang sempat aku liat di twitter... Hehehhe (JAIL) :p



Really miss all about US ^_^


 

Sabtu, 03 Maret 2012

Mungkin memang sudah saatnya berubah...

Aku takkan pernah sanggup menyelami hatimu...
Takkan pernah tahu apa yang ada dipikiranmu...
Takkan pernah bisa...
Sampai kau berucap...

Setelah hujan, tak kutemukan lagi pelangi...
Mata sembab ditutupi senyum pahit...
Senyumku berbohong diantara kerapuhan...

Tak kutemukan lagi ketulusan...
Tak kudapatkan lagi kelembutan...
Tak kupercaya lagi kesetiaan...
Yang ada hanya kesakitan...

Waktu yang dilalui bersama,
Tak pernah bisa membuatmu sadar...
Tak pernah bisa membuat matamu terbuka lebar...

Mungkin memang sudah saatnya semuanya berubah...
Biru telah berubah menjadi merah...
Berubah saat aku mulai yakin tentang...
Tentang rasa yang tak perlu ku UCAP.