Kamis, 15 Desember 2011

Surat Cinta untuk-MU, Tuhan...

Dikeheningan malam, dalam tirai cinta dan doa yang tak berbatas. Rinai hujan mengantarkan dunia dalam kedamaian. Izinkan aku menyentuh cinta-MU. Yang mampu sejukkan aku dan teduhkan aku. Ketika senja menyapa, lukisan langit merona dengan kemerahannya. Itulah lukisan di kanvas rinduku.

Kau yang hening dalam kebesaran dan keagungan-MU. Lirik-lirik cinta-MU memecah kesendirianku. Meski samar dalam keadaan-MU, tapi kau disini, terpahat indah di hati ini.
Getaran cinta-MU menyatu dalam aliran darahku. Menembus setiap nadi yang berdenyut. Menyadarkanku dari semua dosa dan khilaf yang aku perbuat setiap detik dalam nafasku. Meruntuhkan setiap keangkuhan dan menghapus kekotoran jiwa untuk mengakui kebesaran-MU.

Hadir-MU adalah rasaku. Wujud-MU yang tak bisa kukiaskan. Keindahan-MU yang tak bisa kutafsirkan. Namun selalu menggetarkan hati ini untuk berjumpa dengan-MU.

Bias keagungan-MU memancar. Melepaskan aku dari rantai-rantai kerapuhan. Melodi kasih-MU memasungku dalam kedamaian cinta-MU.

Tuhanku...
Izinkan aku mencintai-MU. Sinarilah hatiku dengan kasih-MU. Aku ingin merasakan setiap dekapan-MU, setiap pelukan-MU, setiap sentuhan-MU. Jangan biarkan aku terlena dengan kefanaan ini. Karena keabadian cinta hanya milik-MU.

Tidak ada komentar: