Kamis, 23 Juni 2011

Sekejap, kemudian... LENYAP !


Terisak dalam senyum
Mengais-ngais tong SAMPAH disana
Tercabik dalam kepasrahan
Pontang-panting menggendong karung di punggung
Terlunta di Negeri sendiri
Menjual harga diri demi sesuap nasi
Asalkan tak mengemis pada mereka yang berdasi
Pelit woi!
Anjing saja mau berbagi
Bagaimana dengan orang berdasi disana?
Mereka hanya menutup kuping
Menganggap ini semua gonggongan semata
Tanpa mereka sadari mereka menggonggong pada diri sendiri
Lihat dia yang bersusah payah mencari kehidupan
Kau dengan jas dan dasimu dengan mudah mendapatkan semuanya
Kau pelayan masyarakat atau hanya sebuah kotak suara?
Semua menanti pelayanan
Bukan pahlawan berdasi kesiangan
Datang sekejap, kemudian lenyap.

Tidak ada komentar: