Rabu, 30 Juni 2010

Aku Hanya...

Percikan kematian kian menghampiri,
Cekikan itu kian terasa,
Tersengal nafas ini,
Mata memerah,
Dada sesak,
Tak ada ruang bergerak,
Putih itu kini menyapa di depan mata,
Ku tatap dengan ketakutan,
Peluh di sekujur tubuh membanjir,
Aliran darah tersumbat,
Terkunci sudah suara dalam penjara ketakutan,
Lidah membeku,
Dibalik bayang kematian itu,
Aku hanya ingin tetap TERSENYUM.

Tidak ada komentar: