Jumat, 20 Mei 2011

Selalu...

Bulir-bulir embun berkilau
Kicau burung memecah senyap
Semilir angin menyejukkan hati
Perlahan senyum itu merona
Wajah indah yang tenangkan jiwa
Membangunkan jiwa yang rapuh
Mengangkat roh dari mati suri
Membuka mata dari kelelahan atas tangis yang pernah ada
Membuka bibir dari kebisuan
Melenturkan tubuh dari kekakuan
Mata berbinar
Tak mampu menatap haru
Karena MENTARI itu selalu ada
Dan ku ingin MENTARI itu selalu
Menemaniku,
Meski gelap akan menelannya
Dia akan tetap bersinar
Jika HARAPAN itu selalu ADA.

Tidak ada komentar: