Sabtu, 09 April 2011

Samar

Tirai hitam itu terus menutupimu
Tak ku lihat lagi kedamaianmu
Tak ku dengar lagi kesantunanmu
Tak ku rasakan lagi kelembutanmu

Aku bertahan disini
Tapi keangkuhanmu tak pupus juga
Aku menangis sendiri
Keegoisanmu pun tak luluh juga

Semakin jauh
Semakin ku tak mengenal dirimu
Bayangmu semakin samar

Aku pun beradu sepi
Sejuta asa yang membuncah
Kini...
Menjadi sampah

Lambaian pun masih samar
Berada di antara nyata dan maya
Aku mencoba bersabar
Sampai sampah berubah menjadi asa.

Tidak ada komentar: