Malam dingin diselimuti sepi
Ku putar lagu-lagu ceria nan energik
Namun tak jua memecah sepi
Ku tatap langit-langit kamar
Tak ku temukan apa yang ku cari
Butiran bening mengucur deras
Isak pun tercipta memecah kesendirian
Ku pencet tombol hijau itu
Namun tak ada jawaban yang kutemukan
Ku hela nafas panjang semampuku
Ku rebahkan tubuhku
Tak kutemukan ketenangan itu
Keresahan semakin meraja
Seperti yang mereka bilang
Hadapi dengan senyuman
Aku mencoba, tapi bibir telah lesu
Wajah pun telah lusuh
Kemarau melambai
Aku merasa bahagiaku pun beranjak pergi
Langit cerah tak tampak lagi
Satuduatigaempatlimaenamtujuhdelapansembilan...
Arrrrgggghhhhh
Mencoba menghitung apa yang tidak bisa terbilang
Tak kutemukan hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar