Tirai hitam itu terus menutupimu
Tak ku lihat lagi kedamaianmu
Tak ku dengar lagi kesantunanmu
Tak ku rasakan lagi kelembutanmu
Aku bertahan disini
Tapi keangkuhanmu tak pupus juga
Aku menangis sendiri
Keegoisanmu pun tak luluh juga
Semakin jauh
Semakin ku tak mengenal dirimu
Bayangmu semakin samar
Aku pun beradu sepi
Sejuta asa yang membuncah
Kini...
Menjadi sampah
Lambaian pun masih samar
Berada di antara nyata dan maya
Aku mencoba bersabar
Sampai sampah berubah menjadi asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar