Rabu, 17 November 2010
Tak mampu lagi tersenyum...
Ketika kebohongan itu terulang kembali,
Ketika kata-kata menyayat batinku,
Sontak...
Detak jantungku berdegup kencang,
Aku mencoba kuat!
Aku mencoba sabar!
Seperti kemarin itu...
Namun,
Aku tak mampu lagi tersenyum,
Aku benar-benar terpukul,
Aku benar-benar KECEWA,
Aku tak mampu lagi tersenyum,
Bibirku gemetar mengatup,
Dan mataku mulai sembab,
Berulang kali aku tersenyum menghadapi semuanya,
Seperti kemarin itu...
Namun,
Tetap saja kesalahan itu mencabik-cabik hatiku,
Aku manusia biasa,
Bukan apa-apa diantara mereka,
Bukan siapa-siapa bagi mereka,
Aku manusia biasa,
Punya batas kesabaran sendiri,
Tak mampu lagi tersenyum...
UNTUK KESALAHAN SAMA...
Seperti kemarin itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
kok menangis, jadi sedih aku...
afwan bru bls...
hehehehehe...
nih udah senyum :)
Posting Komentar