Sabtu, 26 Mei 2012

26 Mei 2008-26 Mei 2012

Tuhan, hari ini aku menangis lagi...
Tuhan, hari ini rasa trauma itu muncul lagi...
Tuhan, hari ini rasa ingin memutar waktu itu muncul lagi...
Tuhan, hari ini rasa ingin hidup menyendiri itu muncul lagi...
Tuhan, hari ini pertanyaan "Mengapa peristiwa itu harus terjadi?" muncul lagi dibenakku...
Tuhan, hari ini aku tak bisa pungkiri kalau aku belum mampu terima semuanya...
Tuhan, hari ini aku merasa benar-benar rapuh...
Tuhan, hari ini rasa putus asa itu muncul lagi...
Tuhan, hari ini rasa takut pada lampu ruangan itu muncul lagi...
Tuhan, hari ini rasa minder itu muncul lagi...
Tuhan, hari ini aku terisak sendiri pun takkan pernah ada yang mengerti...
Tuhan, hari ini aku ingin kembali ke masa lalu...
Tuhan, hari ini rasa ingin sesempurna mereka pun muncul kembali...
Tuhan, hari ini aku benar-benar belum mampu menerima semuanya...
Tuhan, hari ini aku pun bertanya pada diriku...
Sampai kapan aku akan seperti ini?

Jumat, 25 Mei 2012

Kisah Pengantin Seorang Wanita Muslimah

“Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias, menggunakan gaun pengantin putih yang indah, mempersiapkan diri untuk pesta pernikahannya. Lalu dia mendengar azan Isya, dan dia sadar kalau wudhunya telah batal.
Dia berkata pada ibunya : “Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.”
Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila? Tamu telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu? Semuanya akan terbasuh oleh air.” Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu katakan jangan shalat sekarang! Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu akan marah kepadamu”
 

Anaknya menjawab : “Demi Allah, saya tidak akan pergi dari ruangan ini, 

hingga saya shalat. Ibu, ibu harus tahu “bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Pencipta”!!


Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentang mu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up?? Kamu tidak akan terlihat cantik dimata mereka! dan mereka akan mengolok-olok dirimu!

Anak nya berkata dengan tersenyum : “Apakah ibu takut karena saya tidak akan terrlihat cantik di mata makhluk? Bagaimana dengan Penciptaku? Yang saya takuti adalah jika dengan sebab kehilangan shalat, saya tidak akan tampak cantik dimata-Nya”.


Lalu dia berwudhu, dan seluruh make-up nya terbasuh. Tapi dia tidak merasa bermasalah dengan itu.


Lalu dia memulai shalatnya. Dan pada saat itu dia bersujud, dia tidak menyadari itu, bahwa itu akan menjadi sujud terakhirnya.

Pengantin wanita itu wafat dengan cara yang indah, bersujud di hadapan Pencipta-Nya.


Ya, ia wafat dalam keadaan bersujud. Betapa akhir yang luar biasa bagi seorang muslimah yang teguh untuk mematuhi Tuhannya! Banyak orang tersentuh mendengarkan kisah ini. Ia telah menjadikan Allah dan ketaatan kepada-Nya sebagai prioritas pertama. Subhanallah…


Kisah nyata yang diceritakan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al Ahmad ini terjadi di Abha, ibu kota Provinsi Asir Arab Saudi.


Dicopas via Artikel : www.kisahislam.net

Masih - Adakah

Masih...
Ya ALLAH, aku memang lemah...
Ya ALLAH, aku memang rapuh...
Ya ALLAH, aku tak berdaya...
Terlalu bodoh menangisi semuanya...
Aku tahu tak ada yang sempurna didunia ini...
Tapi aku ingin merasakan sedikit kesempurnaan itu lagi...
Sebentar saja Ya ALLAH...
Bisakah aku melihat diriku utuh kembali sebelum 4 tahun yang lalu?
Aku ingin melihat keutuhan itu lagi Ya ALLAH...
Dalam mimpi pun tak apa...
Karena aku merindukannya...
Mungkin Engkau tahu Ya ALLAH...
Sakitnya masih terasa...
Entah sampai kapan, bekasnya pun takkan pernah hilang...
Dalam tangis ini aku utarakan semuanya...
Peluk aku dalam keagungan-MU...
Sandarkan aku dipundak kasih-MU...
Rangkul aku dalam cahaya cinta-MU...
Karena aku terlalu rapuh tanpa-MU...
Berontak pun dan menyesali semuanya takkan ada gunanya lagi...
Takkan bisa mengembalikan semuanya...
Adakah yang sanggup menerima ketidak utuhanku ini Ya ALLAH?

Selasa, 22 Mei 2012

'Inner Beauty Seorang Muslimah'

Bismillah

Wanita yang berwajah cantik itu indah. 

Tapi sesungguhnya kecantikan itu bukan sekedar cantik jasmani, tapi juga cantik secara batiniah (hati dan pikiran), dan inilah yang disebut Inner Beauty.

Lalu bagaimana caranya seorang wanita memiliki inner beauty? Yaitu dengan berperilaku sebagai seorang muslimah yang kaffah dan tertarbiyah, sebagaimana perintah Allah:
'Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhan (tidak setengah-setengah), dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu'. (Qs.Al-Baqarah, 208).

Dan apakah ciri-ciri wanita yang memiliki inner beauty (kecantikan dari dalam)?
Here they are: 

1. Memiliki Hati yg Cantik.
Yaitu hati yang selalu tawadhu' atau rendah hati, selalu berbaik sangka kepada orang lain dan kepada Rabbnya.

2.  Memiliki Bibir yang Cantik.
Yaitu bibir yang selalu digunakan untuk dzikir dan tersenyum kepada orang lain.

3. Memiliki Mata yang Cantik.
Yaitu mata yang digunakan untuk melihat hal-hal yang halal dan baik saja.

4. Memiliki Tangan yang Cantik.
Yaitu kedua tangan yang ringan memberi pertolongan kepada yang membutuhkan, tangan yang gemar bersedekah dan membantu sesama.

5. Memiliki Kaki yang Cantik.
Yaitu kaki yang selalu dibawa ke tempat-tempat yang baik, ke majlis ilmu, ke masjid, dan tempat-tempat untuk menimba ilmu yang bermanfaat.

6. Memiliki Rambut yang Cantik.
Yaitu rambut yang selalu dijaga dengan hijab,dan dilindungi dari tangan laki-laki yang bukan muhrimnya.

7. Memiliki Kulit yang Cantik.
Yaitu kulit yang selalu dibalut dengan kain tertutup dan terjaga dari pandangan orang lain (menutup aurat).

Nah, apakah ukhti sudah memiliki semua ciri-ciri diatas?
Yaitu perpaduan antara kecantikan fisik dan kecantikan batin, yang akan membentukmu menjadi seorang wanita muslimah yang berkualitas baik, seorang Bidadari Bumi alias Wanita Sholehah.

Barakallahufiik..
Salam

Sumber : Renungan dan Motivasi

Senin, 14 Mei 2012

Dari Penyakit Maag Kronis Hingga Kanker Lambung

Maag disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, stres dan bakteri Helicobacter Pylori. Jika seseorang mengalami stress, tubuh akan mengkompensasi sehingga memacu peningkatan asam lambung. Berbeda halnya dengan keadaan psikologis seperti stress, bakteri Helicobakter Pylori akan menimbulkan gangguan di lambung dan usus 12 jari yang jika tidak di manajemen dengan baik dapat membuat seseorang maag kronis. Kuman berkembang akibat mengonsumsi makanan atau air yang tidak bersih pada sehingga berujung pada penyakit maag kronis, karena kuman ini hanya tinggal di lambung. Pada keadaan parah, selain penyakit maag kronis juga bisa menyebabkan pendarahan pada lambung, bahkan jika maag kronis dibiarkan (tanpa pengobatan) dapat menyebabkan kanker lambung.

Bisa juga berupa luka di kerongkongan, diiringi panas yang terasa membakar naik, mulut pahit, dan sering bersendawa. Ini disebabkan terlalu banyak mengonsumsi lemak dan sedikit serat. Pola makan yang kurang baik ini bisa menyebabkan adanya klep di kerongkongan, dan menimbulkan rasa tidak nyaman jika asam lambung naik ke kerongkongan.

Orang yang mengonsumsi obat rematik selama lebih dari sebulan biasanya juga tidak menyadari kalau lambungnya luka parah. Gangguan baru disadari setelah ia mengalami pendarahan. Dalam keadaan normal, ada keseimbangan antara faktor agresif yang merusak lambung dan depensif yang melindungi lambung. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit maag kronis hingga kanker lambung. Obat rematik umumnya menyebabkan penipisan dinding lambung yang akan mengganggu keseimbangan dua faktor tadi. Untuk memastikan adanya perdarahan atau mendiagnosis maag kronis bisa dilihat dengan cara endoskopi (teropong saluran pencernaan atas). Dari pemeriksaan ini akan terlihat, apakah alat pencernaan menderita luka atau tidak.

Sumber : Media info kesehatan Indonesia