Senin, 14 Mei 2012

Dari Penyakit Maag Kronis Hingga Kanker Lambung

Maag disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, stres dan bakteri Helicobacter Pylori. Jika seseorang mengalami stress, tubuh akan mengkompensasi sehingga memacu peningkatan asam lambung. Berbeda halnya dengan keadaan psikologis seperti stress, bakteri Helicobakter Pylori akan menimbulkan gangguan di lambung dan usus 12 jari yang jika tidak di manajemen dengan baik dapat membuat seseorang maag kronis. Kuman berkembang akibat mengonsumsi makanan atau air yang tidak bersih pada sehingga berujung pada penyakit maag kronis, karena kuman ini hanya tinggal di lambung. Pada keadaan parah, selain penyakit maag kronis juga bisa menyebabkan pendarahan pada lambung, bahkan jika maag kronis dibiarkan (tanpa pengobatan) dapat menyebabkan kanker lambung.

Bisa juga berupa luka di kerongkongan, diiringi panas yang terasa membakar naik, mulut pahit, dan sering bersendawa. Ini disebabkan terlalu banyak mengonsumsi lemak dan sedikit serat. Pola makan yang kurang baik ini bisa menyebabkan adanya klep di kerongkongan, dan menimbulkan rasa tidak nyaman jika asam lambung naik ke kerongkongan.

Orang yang mengonsumsi obat rematik selama lebih dari sebulan biasanya juga tidak menyadari kalau lambungnya luka parah. Gangguan baru disadari setelah ia mengalami pendarahan. Dalam keadaan normal, ada keseimbangan antara faktor agresif yang merusak lambung dan depensif yang melindungi lambung. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit maag kronis hingga kanker lambung. Obat rematik umumnya menyebabkan penipisan dinding lambung yang akan mengganggu keseimbangan dua faktor tadi. Untuk memastikan adanya perdarahan atau mendiagnosis maag kronis bisa dilihat dengan cara endoskopi (teropong saluran pencernaan atas). Dari pemeriksaan ini akan terlihat, apakah alat pencernaan menderita luka atau tidak.

Sumber : Media info kesehatan Indonesia

1 komentar:

Isriami Ahmadi mengatakan...

Makasih yah ^_^
Udah mampir diblognya kamu, keren euy... ^_^